April 15, 2025

Jembatan di Kuansing Riau Amblas Warga Antar Desa

Jembatan di Kuansing Riau Amblas Warga Antar Desa

Kuantan Singingi (Kuansing), Riau – Akses penghubung antar desa di wilayah Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, terputus sementara waktu setelah sebuah jembatan mengalami ambles di bagian pangkal. Peristiwa ini terjadi akibat derasnya aliran air dari Sungai Bawang yang meluap akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Jembatan di Kuansing Riau Amblas Warga Antar Desa

Kapolsek Singingi Hilir, Iptu Alferdo Krisnata Kaban, menyampaikan bahwa meskipun bagian pangkal jembatan rusak dan amblas, struktur utama jembatan masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan fatal. Namun, untuk sementara waktu, akses transportasi dan mobilitas warga menjadi terganggu karena tidak bisa dilalui kendaraan.

“Kami sudah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi jembatan. Pangkalnya memang ambles karena tergerus arus deras dari Sungai Bawang. Tapi bagian rangka utama jembatan masih utuh dan cukup kokoh,” ujar Iptu Alferdo kepada media.

Dampak Bagi Warga Sekitar

Jembatan yang ambles tersebut merupakan penghubung vital antar desa di wilayah Kecamatan Singingi Hilir. Banyak warga yang sehari-hari menggunakan jembatan tersebut untuk beraktivitas seperti bersekolah, berdagang, dan mengakses layanan kesehatan. Akibat amblesnya pangkal jembatan, masyarakat kini harus mencari jalan alternatif yang lebih jauh dan belum tentu aman, terutama saat hujan deras turun.

Salah satu warga, Pak Ruslan, mengungkapkan kekhawatirannya. “Biasanya saya bawa hasil kebun ke pasar pakai motor lewat jembatan ini. Sekarang harus mutar jauh, dan itu pun jalan tanahnya becek sekali. Harapannya cepat ada perbaikan,” keluhnya.

Langkah Cepat Pemerintah Setempat
Menanggapi insiden ini, pihak pemerintah kecamatan dan dinas terkait di Kabupaten Kuansing langsung melakukan peninjauan dan pendataan kerusakan. Langkah awal yang diambil adalah menutup akses sementara demi keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pihak kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing untuk melakukan penanganan darurat.

“Penutupan sementara dilakukan agar tidak membahayakan warga. Kita juga sedang mengupayakan pemasangan jembatan darurat atau rakit bagi pejalan kaki, sambil menunggu perbaikan lebih lanjut,” ungkap Camat Singingi Hilir, Bapak Rinto Susilo.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melintasi jembatan yang telah rusak tersebut demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu
Wilayah Riau memang sedang mengalami curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Sungai Bawang, salah satu sungai besar di Kuansing, meluap dan menggerus tanah penyangga jembatan. Ini bukan pertama kalinya insiden serupa terjadi, mengingat beberapa infrastruktur di wilayah ini memang rawan terdampak bencana hidrometeorologi.

Menurut BMKG Pekanbaru, potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di wilayah Kuansing hingga beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, warga diminta tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor.

Harapan dan Solusi Jangka Panjang
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jembatan tersebut, tidak hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga memperkuat fondasi jembatan agar tidak mudah rusak di masa depan.

“Kalau bisa, jangan cuma tambal sulam. Harus dibangun permanen dan kuat. Karena ini jalur penting buat masyarakat,” tambah Ibu Sari, warga setempat.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, serta perlunya antisipasi jangka panjang dari pemerintah daerah terhadap bencana alam yang kian sering terjadi akibat perubahan iklim.

Share: Facebook Twitter Linkedin